Jejak Sejarah Sabung Ayam di Nusantara

Title :Jejak Sejarah Sabung Ayam di Nusantara

Praktik sabung ayam telah ada di Nusantara sejak zaman kerajaan kuno, seperti Majapahit dan Mataram. Di masa itu, adu ayam jantan dianggap memiliki nilai sakral dan sering dilakukan sebagai bagian dari upacara adat. Legenda-legenda seperti Ciung Wanara dari Kerajaan Galuh dan Cindelaras di Jawa juga mengisahkan peran penting sabung ayam, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai simbol perjuangan, keadilan, dan pengungkapan identitas.

Di Bali, sabung ayam dikenal sebagai “tajen” dan memiliki sejarah yang kental dengan ritual keagamaan, khususnya dalam upacara Bhuta Yadnya yang bertujuan untuk menenangkan roh-roh jahat. Konsep tabuh rah merujuk pada ritual ini, di mana darah ayam yang tertumpah dianggap sebagai persembahan.

Evolusi Menjadi Perjudian

Seiring waktu, terutama dengan masuknya pengaruh asing dan perkembangan sosial, sabung ayam mulai bergeser fungsinya. Pada masa VOC, rumah judi sabung ayam diizinkan dan memberikan keuntungan besar melalui pajak. Di kemudian hari, permainan judi lainnya mulai masuk, namun sabung ayam tetap bertahan sebagai salah satu bentuk judi tradisional yang paling tua di Indonesia.

Meskipun memiliki akar budaya yang kuat, praktik sabung ayam saat ini sering kali identik dengan perjudian. Di banyak wilayah, kegiatan ini telah disalahgunakan menjadi ajang taruhan uang yang besar, sehingga menimbulkan masalah sosial dan pelanggaran hukum.

Status Hukum dan Kontroversi

Di Indonesia, judi sabung ayam dilarang dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai pasal 303 bis KUHP. Namun, di beberapa daerah seperti Bali, bentuk sabung ayam yang bersifat ritual (tabuh rah) masih diizinkan dengan batasan tertentu, yang tidak melibatkan unsur perjudian. Perbedaan antara tradisi ritual dan praktik perjudian inilah yang sering menjadi sumber kontroversi.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana sebuah tradisi budaya yang memiliki makna mendalam dapat berubah dan berkembang, terkadang ke arah yang dianggap negatif oleh masyarakat dan hukum.

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/