Perjudian di Jepang: Selayang Pandang

Title : Perjudian di Jepang: Selayang Pandang

Jepang, dengan budayanya yang kaya dan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, memiliki hubungan yang kompleks dengan perjudian. Meskipun secara umum perjudian dilarang berdasarkan undang-undang pidana, ada beberapa bentuk perjudian yang diatur secara ketat dan dilegalkan, serta aktivitas “grey area” yang sangat populer.

Perjudian yang Legal dan Diatur

Pemerintah Jepang mengizinkan beberapa bentuk perjudian sebagai sumber pendapatan dan hiburan, yang semuanya diatur secara ketat oleh undang-undang khusus:

  • Balap Kuda (Keiba): Ini adalah bentuk perjudian tertua dan paling tradisional di Jepang. Balap kuda sangat populer, dengan pacuan yang diadakan di seluruh negeri dan menarik banyak penonton. Taruhan dapat dipasang di lintasan atau melalui sistem online yang diatur.
  • Balap Sepeda (Keirin): Balap sepeda trek ini juga merupakan olahraga taruhan yang populer. Mirip dengan balap kuda, taruhan dapat dilakukan di tempat atau melalui platform online resmi.
  • Balap Perahu Motor (Kyotei): Perahu motor kecil yang berpacu di lintasan air oval adalah bentuk perjudian lain yang diizinkan. Ini menawarkan pengalaman taruhan yang unik dan menarik bagi para penggemar.
  • Balap Sepeda Motor (Auto Race): Meskipun tidak sepopuler yang lain, balap sepeda motor juga merupakan bentuk perjudian yang diatur, dengan pacuan yang diadakan di sirkuit khusus.
  • Lotere (Takarakuji): Lotere negara ini sangat populer di kalangan masyarakat umum, dengan berbagai jenis lotere yang tersedia. Dana dari lotere ini sering digunakan untuk mendanai proyek-proyek publik.
  • Sepak Bola Toto (Sports Toto): Ini adalah sistem taruhan pada hasil pertandingan sepak bola, mirip dengan lotere olahraga lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun bentuk-bentuk perjudian ini legal, operatornya diatur dengan ketat oleh pemerintah, dan sebagian besar keuntungan disalurkan kembali ke kas negara untuk tujuan publik.

“Grey Area”: Pachinko dan Slot

Di luar bentuk perjudian yang diatur secara eksplisit, ada dua bentuk hiburan yang sangat populer dan sering dianggap sebagai “perjudian” meskipun secara teknis bukan:

  • Pachinko: Ini adalah permainan pinball mekanis vertikal yang sangat populer di Jepang, dimainkan di “pachinko parlors” yang tersebar luas. Pemain menembakkan bola-bola kecil ke dalam mesin, dengan tujuan memenangkan lebih banyak bola. Bola-bola ini tidak dapat langsung ditukar dengan uang tunai di parlor. Sebaliknya, pemain menukarnya dengan hadiah, yang kemudian dapat “dijual” di toko penukaran terpisah yang berlokasi di dekatnya, yang dikenal sebagai TGP (Temporary Gold Plate) shops, untuk mendapatkan uang tunai. Sistem ini dirancang untuk menghindari undang-undang perjudian langsung, menciptakan celah hukum.
  • Mesin Slot (Pachislo): Mirip dengan pachinko, mesin slot di Jepang (dikenal sebagai pachislo) juga beroperasi dengan sistem penukaran hadiah yang serupa untuk menghindari definisi perjudian langsung.

Pachinko dan pachislo adalah industri raksasa di Jepang, menarik jutaan pemain setiap hari dan menghasilkan pendapatan yang sangat besar. Namun, sifat “grey area” dari aktivitas ini sering menimbulkan perdebatan tentang etika dan implikasinya terhadap masyarakat.

Kasino dan Masa Depan Perjudian

Selama bertahun-tahun, Jepang telah mempertimbangkan legalisasi kasino terintegrasi, yaitu resor besar yang mencakup kasino, hotel, pusat konvensi, dan fasilitas hiburan lainnya. Setelah perdebatan panjang, undang-undang untuk melegalkan kasino disahkan pada tahun 2018. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi, terutama setelah Olimpiade Tokyo.

Meskipun demikian, ada banyak kendala dan penundaan dalam pembangunan kasino ini, termasuk kekhawatiran tentang kecanduan judi dan masalah sosial lainnya. Hingga saat ini, hanya beberapa lokasi yang telah diberi persetujuan untuk mengembangkan resor kasino terintegrasi, dan pembangunan masih dalam tahap awal.

Dampak dan Kontroversi

Perjudian, bahkan dalam bentuk yang diatur, tetap menjadi topik yang sensitif di Jepang. Kekhawatiran tentang kecanduan judi dan dampaknya terhadap individu dan keluarga sering kali menjadi sorotan. Pemerintah telah berupaya memperkenalkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti pembatasan frekuensi kunjungan ke kasino dan program dukungan bagi pecandu judi.

Secara keseluruhan, lanskap perjudian di Jepang adalah cerminan dari keseimbangan yang cermat antara keinginan untuk menghasilkan pendapatan, memberikan hiburan, dan mengelola risiko sosial yang terkait dengan aktivitas ini. Dengan perkembangan kasino yang lambat namun pasti, masa depan perjudian di Jepang kemungkinan akan terus berevolusi.

Link daftar silakan di klik : https://panached.org/