Title : Artikel tentang Perjudian di India: Perjalanan Hukum dan Dilema Sosial

Perjudian di India adalah topik yang kompleks, kaya akan sejarah, dan diatur oleh serangkaian hukum yang bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Meskipun perjudian publik dilarang secara luas, ada celah hukum yang signifikan dan industri perjudian, terutama perjudian online, terus berkembang pesat.
Sejarah dan Kerangka Hukum
Sejak zaman kuno, perjudian telah menjadi bagian dari budaya India. Contoh paling terkenal adalah permainan dadu dalam epik Mahabharata, yang menyebabkan pengasingan para Pandawa. Namun, hukum modern tentang perjudian di India sebagian besar berasal dari undang-undang kolonial.
Hukum utama yang mengatur perjudian adalah Public Gambling Act, 1867. Undang-undang ini melarang pengoperasian dan kunjungan ke “rumah perjudian umum.” Namun, undang-undang ini tidak secara eksplisit membahas perjudian online, yang menciptakan “area abu-abu” yang dimanfaatkan oleh banyak platform.
Konstitusi India memberikan wewenang kepada setiap negara bagian untuk membuat undang-undang tentang perjudian. Akibatnya, ada perbedaan besar dalam hukum perjudian di seluruh negeri:
- Negara bagian yang melegalkan kasino: Hanya segelintir negara bagian yang mengizinkan perjudian kasino. Goa, Sikkim, dan Daman adalah yang paling terkenal, di mana kasino darat dan lepas pantai beroperasi di bawah lisensi ketat.
- Lotere yang dioperasikan pemerintah: Beberapa negara bagian, seperti Kerala dan Punjab, mengizinkan lotere yang dikelola oleh pemerintah. Lotere ini diatur oleh Lotteries (Regulation) Act, 1998, yang memberikan pedoman ketat.
Perjudian Online dan Dilema “Game of Skill”
Meskipun perjudian secara umum dilarang, ada pengecualian penting: “game of skill” atau permainan keterampilan. Pengadilan di India telah membedakan antara “game of chance” (permainan keberuntungan) dan “game of skill.” Permainan seperti poker, rummy, dan olahraga fantasi sering dianggap sebagai permainan keterampilan dan oleh karena itu, dikecualikan dari larangan perjudian.
Pengecualian ini telah memicu ledakan industri perjudian online, termasuk platform taruhan olahraga fantasi. Namun, beberapa negara bagian, seperti Tamil Nadu dan Telangana, telah mengambil langkah tegas untuk melarang semua bentuk perjudian online, baik itu permainan keberuntungan maupun keterampilan, dalam upaya melindungi warganya dari dampak negatif.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Perjudian, terutama perjudian online, menimbulkan kekhawatiran sosial dan ekonomi yang serius di India. Meskipun beberapa pihak berpendapat bahwa legalisasi dan regulasi dapat menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan bagi pemerintah, ada banyak dampak negatif yang perlu dipertimbangkan:
- Dampak Keuangan: Banyak individu dan keluarga mengalami kerugian finansial yang parah akibat kecanduan judi. Hal ini dapat menyebabkan utang, kemiskinan, dan bahkan tindakan kriminal.
- Kesehatan Mental: Kecanduan judi sering kali berkaitan dengan masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan.
- Pencucian Uang: Platform perjudian online ilegal, terutama yang beroperasi dari luar negeri, sering kali digunakan untuk pencucian uang dan penghindaran pajak, yang mengancam stabilitas keuangan negara.
- Perjudian Anak di Bawah Umur: Kurangnya verifikasi usia yang ketat pada platform ilegal membuat anak-anak dan remaja rentan terhadap godaan perjudian, dengan konsekuensi jangka panjang yang berbahaya.
Pemerintah India, baik di tingkat pusat maupun negara bagian, terus bergulat dengan tantangan ini. Ada dorongan untuk membuat undang-undang yang lebih komprehensif untuk mengatur industri yang terus berkembang ini, menyeimbangkan potensi manfaat ekonomi dengan kebutuhan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang melekat pada perjudian.
Link daftar silakan di klik : https://panached.org/